Bak Fiber atau Kolam Terpal, Mana yang Lebih baik?

Anda ingin menjadi peternak ikan? untuk bisnis atau untuk dikonsumsi sendiri? Tapi tidak punya lahan luas? Malas membuat kolam ikan di tanah dengan ukuran besar? Cukup dengan bak fiber atau kolam terpal, Anda sudah bisa memelihara ikan, bahkan menjadi pebisnis ikan.



Ya, beberapa jenis kolam ikan portabel yang sekarang banyak digunakan adalah kolam terpal dan bak fiber. Sebelum Anda memutuskan akan menggunakan kolam terpal atau bak fiber, ada baiknya kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kolam terpal dan bak fiber ini.

Kolam Terpal

Kolam terpal adalah kolam yang dibuat dari bahan terpal yang ditegakkan dengan rangka-rangka yang dibuat dari bambu atau rangka lainnya. Kolam terpal yang kami tawarkan adalah kolam terpal dengan rangka pipa paralon dengan sistem knock down.

Kolam ini banyak dipakai oleh petani karena biaya instalasi yang murah dan mudah diaplikasikan dimana saja. Cara pembuatan dan pemeliharaan kolam terpal juga tergolong lebih mudah.

Jika Anda membeli kolam terpal secara online, ongkos kirimnya lebih murah karena terpal bisa dilipat sehingga tidak kena biaya volume pengiriman.

Akan tetapi kolam terpal memiliki kekurangan, yaitu mudah mengalami kebocoran dan cepat lapuk, sehingga lokasi penempatan kolam terpal harus diperhatikan. Penempatan kolam terpal harus bebas dari sudut lancip dan hewan pengerat seperti tikus yang dapat memakan terpal sehingga terjadi kebocoran.

Lokasi kolam terpal juga diusahakan terlindung dari air hujan yang dapt menyebabkan kolam terpal menjadi lapuk.


Kolam/Bak Fiber

Bak fiber adalah kolam yang terbuat dari bahan fiberglass. Kolam ini memiliki kelebihan dibanding kolam terpal yaitu memiliki ketahanan yang tinggi terhadap matahari sehingga tidak mudah retak dan pecah.

Dengan berat total yang tidak begitu berat, bak fiber juga mudah untuk dipindah-pindah dan ditempatkan dimanapun sesuai dengan keinginan.

Bak fiber tidak mudah bocor sehingga bisa mengurangi kemungkinan kerugian petani. Akan tetapi harganya cukup mahal dan kalau membeli secara online, ongkos kirim cukup mahal karena selain berat, volumenya juga besar.

Bak ikan lele, bak ikan koi saat ini banyak menggunakan bak fiber

Ggratis ongkos kirim bak fiber wilayah jadetabek dengan pembelanjaan minimal Rp 2.000.000